Adi Susanto, Mandiri Berkat GO-MASSAGE

By Admin


nusakini.com-Makassar-Rezeki bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Bagi Adi Susanto, kondisi ekonominya membaik ketika ia memutuskan untuk menjadi tukang pijat paruh waktu di sela-sela kuliahnya. Sebelumnya, Adi sendiri tidak pernah berpikir akan menekuni bidang ini dengan cita-citanya yang ingin menjadi seorang guru. Namun pada awal tahun 2017, Adi melihat sebuah peluang untuk menambah uang saku dengan menjadi mitra GO-MASSAGE melalui aplikasi GO-LIFE.

Meskipun pada awalnya Adi terkadang merasa lelah karena harus menyeimbangkan waktunya antara pekerjaan dan kuliahnya, ia tetap semangat menjalankan keduanya. “Saya utamakan kuliah saya. Setelah selesai kuliah atau mengerjakan tugas kuliah, saya baru aktifkan aplikasi. Rasa capek pasti ada, tapi dijalani sajalah mumpung masih muda,” ujar Adi.

Hasil kerja kerasnya ini pun akhirnya berbuah manis. Dalam kurun waktu tiga bulan, Adi sudah dapat membeli laptop yang ia gunakan untuk menyelesaikan skripsinya. Penghasilan yang Adi dapatkan sebagai mitra GO-MASSAGE juga membantu dirinya membiayai kuliah hingga selesai. Pada bulan kelima, Adi juga sudah mampu mencicil motor sendiri.

Pria bungsu dari empat bersaudara ini mengaku senang karena kini ia tidak lagi harus bergantung kepada kedua orang tuanya yang bekerja sebagai petani, dan bahkan bisa membantu perekonomian keluarganya. Adi mengatakan, “Bukan cuma saya yang merasakan manfaatnya, bahkan keluargaku dan saudara-saudara yang lain juga merasakan manfaat kalau saya ada lebih.”

Sejak awal, Adi mengaku bahwa ia tidak pernah merasa malu dengan pekerjaannya sebagai mitra GO-MASSAGE karena ia tahu bahwa apa yang ia kerjakan baik dan halal. Atas hasil pekerjaannya yang baik, ia pernah menerima bayaran dua kali lipat dari yang seharusnya ia terima dari seorang pelanggan.

Kinerja positifnya tersebut juga mengantarkan Adi pada kesempatan untuk berpartisipasi menemui pelanggan GO-JEK dan GO-LIFE yang berkunjung ke F8. Dengan ramainya pengunjung F8, Adi mengaku ia bisa memijat lebih dari 12 orang setiap harinya. Meskipun melelahkan, Adi merasa senang dan bersyukur dengan kesempatan yang ia dapatkan. “Kesempatan yang diberikan oleh GO-LIFE ini sangat membantu masyarakat yang mencari pekerjaan, apalagi mereka yang memang jiwanya untuk bekerja dan kreatif,“ tutup Adi.(r/rajendra)